Tuesday, 5 April 2016

MotoGP News Flash : Dovizioso Angkat bicara perihal Insiden dengan Andrea Iannone

MotoGP News Flash : Dovizioso Angkat bicara perihal Insiden dengan Andrea Iannone



Malem Vrooh, membahas Perihal Insiden Argentina kemarin yang melibatkan Duo Rider Ducati Team, Andrea Iannone & Andrea Dovizioso, seperti kita ketahui Keduanya Crash di Last Corner S Sirkuit Termas de Rio Hondo-Argentina. Yaap dari banyak Investigasi dan juga Race Direction ditetapkan Andrea Iannone sebagai "Biang" Crash yang melibatkan Dovi. Dan sebagai Akibat ulahnya, Iannone diganjar 1 Point Penalty plus Start Mundur 3 Grid kebelakang on MotoGP Austin 10 April. Jyaan caak, wis tibo masih dapet Hukuman, Udah Jatuh tertimpa Tangga Iannone kie. Lantas gimana Tanggapan Dovizioso sebagai Korban ulah Manuver "Maksa" Iannone, Monggo Disimak Vrooh.
"Gagal meraih Point merupakan Suatu Bencana. Ane berpeluang Finish Runner-up dibelakang Marquez" tutur Dovi.
"Kami cukup Kompetitif ketika Kualifikasi dan berada dibaris Kedua saat Start merupakan Hasil yang Luar biasa. Harusnya Ane bisa Finish Runner-Up, sebab Ane tampil sempurna dan bisa mengungguli Valentino. Ane bisa mengalahkan Dia" Tambah Dovi.


Yaapp Kesimpulannya Dovizioso menyayangkan ulah Iannone yang terkesan Ngoyo ingin meng-Overtake dirinya. Berkat Manuver tersebut, Iannone kehilangan Traksi dan Crash menyeret Dovizioso keluar Lintasan, Melas caak.
Namun Applause Angkat Topi buat Dovizioso, meski Crash, Doi tetep bangun dan mendorong Motor hingga Garis Finish dan sukses Finish diposisi Ketiga belas. Terlihat Raut Wajah Dovi yang Kesal & Capek sehabis mencapai Garis Finish. Yaapp sepertinya Kedepan Iannone perlu memikirkan lebih Bijak mana itu Team Order, setidaknya bila Keduanya Finish di Posisi Kedua & Ketiga, tentu membuka Peluang Gelar Juara Dunia untuk Ducati. Namun dengan hasil inih Ducati perlu bekerja lebih Keras lagi untuk kembali membuka Peluang Juara Dunia berjibaku dengan Honda & Yamaha. Jyaan melase Vrooh, Monggo Disantap. Tetep Cemungud Ducati. Forza Ducati.








Ariif_Pedrosa~Djogdjakarta

No comments:

Post a Comment