Monday, 30 November 2015

MotoGP : Track Record Pedrosa on Michelin Tyre paling mentereng ketimbang Rider MotoGP lain



Malem Vrooh, sih podo melek pora kie, Monggo disimak Ulasan Simpel & Logis Ane mengenai Track Record Dani Pedrosa on Michelin Tyre. Ulasan Ane berikut berupa Flashback, dimana Dani cukup lama memakai Michelin. Monggo Disimak kelanjutane dibawah...
Seperti kita ketahui bersama, awal Debut Daniel Pedrosa masuk MotoGP on Repsol Honda memakai Ban Michelin. memulai Debut on 2006-2007 Silam. Dani cukup Impresif memakai Honda RC213V with Michelin Tyre. Karakter Riding Dani yang Soft diawal Race namun Konsisten & Kuat akan Strategi menghemat Ban memang cukup Pas dengan Karakter Ban Michelin, Sebagaimana kita ketahui juga, Karakter Michelin & Bridgestone sangatlah berbeda, Bridgestone lebih Concern dengan Ban Depan karena menganut Filosofi Ban Depan adalah Penentu Kemenangan Balapan. sementara Michelin berfilosofi Ban Belakang adalah segalanya, dimana Ban Belakang sangat menentukan Kecepatan Rider. berbeda rasa aroma tapi berkesimpulan sama, sama-sama bertujuan untuk Durabilitas serta Keuntungan Rider.
Namun yang menjadi perkara bukan lagi perbedaan Filosofi tersebut, namun bagaimana Rider mampu membesut Ban Michelin seimpresif mungkin. perkara hal inih memang semua kembali ke Gaya Riding tiap Rider. namun keuntungan bagi Rider yang memiliki Style Riding yang Soft lebih besar, Proyeksi Michelin yang Fokus ke Ban Belakang dan menomor duakan Ban Depan yang Notabene Grip Dindingny kurang Mak Nyuss menjadi alasan Utama, Gaya Riding Pembalap yang Soft cenderung tidak Geber-geber Gas on Tikungan dan hal inih cukup bersahabat & singkron dengan Ban Depan Michelin. dimana Ban Depan yang Lost Grip harus dipelihara agar Rider tetap aman & nyaman menebas Tikungan demi Tikungan.


Terus opo hubungan sama Pedrosa, yo nih bagusnya, Dani merupakan Sosok Rider yang cukup Pintar dalam memanaje Ban, tak kalah Hebatnya dengan Valentino Rossi dalam Urusan menghemat Ban. perkara inih sudah terbukti on Race Seri Motegi 2015 lalu, dimana Doi cukup Konsisten menjaga Performa Ban disaat Cuaca tak menentu dan hasilnya Sukses mengasapi Rossi serta Lorenzo dan meraih Kemenangan Pertamanya on Musim 2015. naaah dengan Skill Doi yang Soft cenderung bersahabat dengan Michelin terutama untuk Ban Depan. dan Flashback kembali dimana Dani menjalani Debut pertamanya on MotoGP memakai Michelin, Doi cukup sukses dengan mempersembahkan 8 Podium, 2 kali Podium Satu, 2 kali Podium 2, dan 4 kali Podium 4 dengan 4 kali meraih Pole Position dimusim 2006. Style tersebut dirasa cukup bisa membantu Dani untuk lebih Peak Musim Depan, terlepas dari Test Jerez yang cenderung terseok-seok, Dani memang belum Concern & tidak memiliki Data Sahih Terakhir mengenai Jerez, ditambah penggunaan ECU serta Software 2016 yang membuat Honda RC213V sedikit kedodoran Lap Time. overall style Dani bisa dibilang lebih Cocok memakai Ban Michelin ketimbang Bridgestone. yuppz kita lihat on Test Sepang nanti bakal seperti apa Lap Time Dani, yang jelas HRC tentu bakal Improve sekuat mungkin untuk menyesuaikan Paket ECU + Software serta Michelin Tyre. Mugho-mugho wae tambah Joss, Amiinn... Sedeep daah Monggo Disantap...

Ariif_Pedrosa~Djogdjakarta


No comments:

Post a Comment