Tuesday 22 December 2015

Analisis Software & ECU Championship for MotoGP 2016, Kemajuan Tim Openclass namun Kemunduran Tim Pabrikan



Pagi Vrooh, Pagi Cerah Meriah nih mari kita bahas Perkara yang sedikit Njlimet tentang Elektronik for MotoGP 2016, opo kui, yoo inih, perkara ECU + Software Championship hasil Kolaborasi Pabrikan-pabrikan yang Race on MotoGP meliputi Honda, Yamaha, Ducati yang kemudian di Compile oleh Magnetty Marelli sebagai Gen ECU & Software Satu-satunya yang bakal dipakai oleh Semua Tim untuk menyambut MotoGP 2016 mendatang. Monggo Disimak Pembahasannya...
Seperti kita ketahui bersama, Hal yang dikeluh-kesahkan Pembalap MotoGP untuk menyambut Musim 2016 bukan hanya perkara Ban Michelin yang kurang Nge-Grip seperti yang udah Ane bahas lalu-lalu, tapi juga Perkara "Ke'ndesonan" ECU + Software Championship Magnetty Marelli. kok bisa Ndeso, yupp setidaknya Kesimpulan itu yang Ane dapatkan dari sekian Keluh-Kesah Pembalap terutama Pembalap & Tim Pabrikan Utama serta Satelit. ECU + Sofware yang selangkah lebih Kuno Better Than ECU + Software yang Murni dikembangkan oleh Pabrikan baik Honda & Yamaha, terus gimana Ducati, Ducati pun sama, namun sisi baiknya Ducati disini adalah betapa Manjurnya Pengembangan Avintia Racing terhadap ECU Magnetty Marelli musim 2015 lalu yang kemudian diolah-jadikan oleh Pramac Racing, sehingga bisa dikatakan Ducati memiliki Effort sedikit lebih baik tentang Pembelajaran ECU Championship.
Bagaimana dengan Honda & Yamaha, serta Suzuki & Aprilia, naah inih yang perlu menjadi Catatan, Tim Pabrikan sepertinya masih perlu Pemahaman lebih lanjut mengenai ECU + Software Championship. seperti kita tahu, Switching dari ECU Pabrikan yang Murni dikembangkan Pabrikan Khusus Motor Prototype-nya ke ECU "Umum" gini bukan perkara mudah Vrooh. banyak hal berbeda yang mesti disetting dimapping sana-sini, Bukaan Gas, Kontrol Traksi, Kontrol Wheelie Ban, Konsumsi Bahan Bakar, Sisi Durabilitas Engine juga dll, banyak Point-point penting yang dilakukan ECU tersebut. Sampeyan-sampeyan tentu juga tahu tho, MotoGP sekarang bukan lagi perkara Joss Gandhossnya Pembalap serta Mesin, namun juga "Kepintaran" Elektronik, naah bila salah satu dari Ketiga Hal tersebut ora maksimal, barang tentu Konsistensi serta Fokus Pembalap bakal terganggu. termasuk Kendala ECU serta Software yang diaplikasikan inih Vrooh. coro dene wis koyo Otak yang mengatur Kinerja Motor serta Rider itu sendiri. jyaan Ngowooh tenan Vrooh.


Berbeda lagi dengan Kasus Tim Openclass, mereka justru mendapatkan petuah "Angin Segar" dimana ECU & Software yang mereka Telateni sejak Musim lalu justru mendapatkan Update yang sedikit lebih Signifikan, Sampeyan juga tau tho tadi Ane bahas ada campur tangan Honda, Yamaha serta Ducati dalam pengembangan ECU tersebut, tentu sedikit banyak memberikan tambahan Point-point Positif hasil Homologasi Tim Pabrikan, naah secara Explisit ada beberapa Kemajuan Sana-sini yang didapatkan Tim Openclass, ora iso dipungkiri namanya Regulasi Penyetaraan gini bakal ada yang diuntungkan & dirugikan, naah bilamana Tim Pabrikan jadi kesusahan menjadi Pihak yang Dirugikan, berbeda dengan Tim Openclass, mereka menjadi Pihak yang "diuntungkan", dengan Pembelajaran yang lebih lama & penyesuaian yang lebih Aktual terhadap ECU Magnetty Marelli AGO 340 yang merupakan Basis utama ECU + Sofware Championship, wiss bagaimana, mudeng belum, ngoahahahaaa...secara tak langsung, Kesimpulan jalannya Race untuk Musim Depan pun bisa diprediksi lebih cepat, bahwa Tim Openclass bakal bisa berbuat lebih banyak untuk mampu bersaing dengan Tim Pabrikan, dan sisi baiknya bakal banyak Kejutan hadir & Persaingan menjadi semakin Ketat. dan Perihal Kasta-kasta tentang Tim Pabrikan, Satelit serta Openclass lama-lama bakal Memudar & semua Sama-Setara. Imbas Positifnya tentu menjadi lebih Adil. namun kembali kesisi buruknya Tim Pabrikan lebih "Puyeng" mikirin ECU + Software Championship, wiss Vrooh Kukur-kukur Rambut tenan kie Insinyure, dlongap-dlongop tenan caak...hehehee...yuup sekian Pembahasane, Monggo Disantap...

Ariif_Pedrosa~Djogdjakarta


No comments:

Post a Comment