Wednesday 16 December 2015

MotoGP: Wilco Zeelenberg "Pedrosa paling Sesuai dengan Ban Michelin"



Siang Vrooh, kepiye kabare, Baik-baik sehat waras sejahtera thoo Vrooh, Nghoahahahaa...Monggo disimak pernyataan dari Wilco Zeleenberg berikut, Manager sekaligus Mentor Jorge Lorenzo, Aktor dibalik Prestasi Jorge Lorenzo on MotoGP. koyok opo Pernyataane, Monggo dilanjut bacane...
Wilco mengungkapkan Ban Michelin lebih cocok untuk Type Rider yang memiliki Gaya Riding yang Smooth & ora kokean Polah, Noted dalam hal inih lebih kepada Skill Penghemat Ban yang Joss, naah balik ke perkara Pemanaje Ban paling Kompetitif tentu tak terlepas dari Rider Mungil asal Spanyol, Dani Pedrosa.
Yapppzz secara Explisit, Wilco Zeleenberd mengungkapkan Gaya Riding Dani sesuai dengan Karakter Ban Michelin. kok bisa, lha iyaa, seperti kita ketahui Karakter Ban Michelin memiliki Grip yang Joss on Ban Belakang namun Ambyar klo bahas Ban Depan, naah dari berbagai Rider yang sudah nyobain Ban Michelin Slick Tyre, mengungkapkan bahwa Ban Depannya terlalu Lost Grip, Lost Grip dalam hal inih ketika Rider mencoba bermain Gas saat melewati Tikungan, 3 Rider teratas yang memiliki Karakter seperti itu adalah Marc Marquez, Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi, ketiganya hampir bisa dikatakan Kerepotan bin Kerempongan perkara penyesuaian terhadap Ban Michelin, meski Yamaha kemarin Absen saat Valencia Test, namun Test Pertengahan Musim 2015 lalu serta Hasil Test Pabrikan on Valencia Test lalu sudah menjadi Bukti yang Shahih tak terbantahkan bahwa Ban Michelin memiliki Karakter yang Totally 360 Derajat berbeda dengan Bridgestone, dan yang lebih Ekstrim lagi, menurut Zeleenberg, Michelin hampir bisa dikatakan "Nihil" Peringatan perkara Batas Durabilitas/Umur keawetan Grip Ban saat on Track, tidak memiliki Tanda atau Feel Lost Grip seaktual Bridgestone, dengan begitu sangat Riskan Rider mengalami Crash dimanapun dan kapanpun saat on Track. well, tanda Kutip Michelin memiliki Karakter yang lebih Sulit ketimbang Bridgestone dalam penyesuaian Riding serta Limit Grip Bannya itu sendiri.


Terus opo Hubungane dengan Pedrosa, naah sesuai Artikel yang sudah Ane Bahas yang lalu-lalu perkara Michelin yang memang lebih bersahabat buat Pedrosa, Hal tersebut senada dengan apa yang Wilco Zeleenberg katakan, mbuh inih Analisa Ane yang kebetulan Mujarab Sehati sama Wilco atau memang pada dasarnya memiliki Kesimpulan yang sama. Dani Totally memiliki Gaya Riding yang Smooth & Sangat bersahabat dengan Michelin Tyre.
Kembali dalih dari Sang Mentor Jorge Lorenzo, Dani mengerem sangat keras saat akhir Trek lurus yang berujung Belokan, namun sisi Friendlynya Dani dengan Ban Michelin disini adalah Tekanan/Pushnya saat melewati Tikungan, Dani terkesan Santai & Kalem saat melibas Tikungan, tidak begitu memberikan Pressure yang Kuat terhadap Ban Depan, melewati Tikungan dengan Style Patah-patah yang tak terlalu memaksa Grip Ban untuk terus mendalami berlama-lama di Tikungan, Sekilas Gerakannya Berbelok-Miring sebentar-kemudian Tegak kembali, cukup Simpel, berbeda dengan Rossi, Marquez & Lorenzo dimana ketiganya lebih "Gemar" menikmati Tikungan dengan Style yang kalau dikata Wilco Zeeleenberg terlalu Nge-Pressure Ban Depan.
Naah berkaca dari Hal diatas, memang benar adanya, Gaya Riding menentukan Safety serta Durabilitas Keawetan Michelin Tyre itu sendiri, dengan begitu, hampir pasti bisa dikatakan bahwa Rider MotoGP kedepan bakal mengubah Gaya Ridingnya, cukup sulit perkara merubah Mindset Riding dari Bridgestone Style ke Michelin Style, namun bila tidak dilakukan, Rider dapat dipastikan Keponthal-ponthal klo kata Lek IWB, bukan Ban yang menyesuaikan, tapi Rider yang menyesuaikan, berbeda dengan Bridgestone yang memiliki Effort lebih terhadap Pelayanan Gaya Riding Rider MotoGP, kasar kata "Loe mau Ban Type Keras, Gue ada = Marc Marquez" "Loe mau Ban Type Soft, Gue juga ada = Openclass" seperti itu Pemirsah.
Cukup menarik menyimak bagaimana Gaya Penyesuaian Rider terhadap Ban Michelin nanti, yang jelas Skill harus kembali diatur & dikembangkan. belum lagi perkara Software + ECU Championship Magnetty Marelli yang Notabene bikin Motor sedikit Ngadat melambat. wiss jyaan Tofhaat Vrooh. dengan Standar Aturan Baru yang diseimbangkan tanpa Kasta-kastanan, cukup membuat Rider serta Tim Garuk-garuk Kepala serta Badan (malah kyo Monyet ntar, hehehehee) Guyon Vrooh..wiss Monggo Disantap siik wae...

Ariif_Pedrosa~Djogdjakarta



No comments:

Post a Comment